Kabar PNS

6 Berkas Wajib Disiapkan Sebelum Mendaftar CPNS 2019 Enam dokumen yang wajib dipersiapkan sebelum mendaftar melakukan CPNS pada tahun 2019. Apabila salah satu dari 6 dokumen ini tidak ada, maka yang bersangkutan akan gagal dalam mendaftar CPNS dan tidak akan lulus pada tahap verifikasi berkas. Berikut 6 Dokumen yang wajib dipersiapkan sebelum mendaftar CPNS 2019: Kartu Keluarga; Kartu Tanda Penduduk; Ijazah; Transkrip Nilai; Pas Photo; Surat Lamaran, SKCK, Suket, STR, Akreditasi Kampus/Jurusan 1. Kartu Keluarga Kartu Keluarga diperlukan dalam pendaftaran CPNS 2019. Pada saat mau login, Nomor Induk KK merupakan hal utama yang harus dimasukkan. Tujuannya, agar pendaftar CPNS benar-benar merupakan penduduk yang telah terdaftar sebagai WNI; 2. Kartu Tanda Penduduk Kartu Tanda Penduduk merupakan identitas wajib yang harus dimiliki oeh setiap penduduk Indonesia. KTP saat ini yang harus dimiliki yaitu E-KTP (KTP elektronik). Bagi teman-teman yang belum m...

ACEH TIMUR TURUNKAN IPK 2.50 UNTUK SEMUA FORMASI CPNS 2019 Aceh Timur Turunkan IPK 2.50 Untuk Semua Formasi CPNS 2019- Pemerintah Kabuapten Aceh Timur pada tahun 2019 kembali menerima CPNS sebanyak 89 orang dari berbagai jurusan. Sesuai dengan surat Bupati Aceh Timur Nomor 810/301/2019 tentang Penerimaan CPNS Pemerintah Kabupaten Aceh Timur Tahun 2019. IPK Aceh Timur Dalam surat tersebut disebutkan bahwa IPK untuk pelamar berKTP Aceh Timur sebanyak 2.50, Aceh 3.00, dan luar Aceh sebanyak 3.50. Belakangan tersiar kabar bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Timur mengeluarkan kebijakan baru berupa penurunan IPK dan berlaku untuk seluruh WNI. IPK Terbaru 2.50 Untuk Seluruh WNI Dalam surat terbaru yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Timur Nomor 810/302/2019 tanggal 25 November 2019 disebutkan bahwa ketentuan mengenai IPK bagi pelamar diseragamkan menjadi 2.50 untuk seluruh pelamar Warga Negara Indonesia (WNI). Surat tersebut ditanda tangani oleh Sekretaris Da...

Menteri Agama Fachrul Razi mengeluarkan pernyataan soal celana cingkrang dan cadar bagi PNS/ASN. Menag Fachrul mengkritik pegawai BUMN yang mengenakan celana cingkrang di lingkup pemerintahan. Sebab, penggunaan celana sudah ada standar aturannya. Dari aturan pegawai (celana cingkrang), misal ditegur celana kok tinggi gitu? Kamu enggak lihat aturan negara bagaimana? Kalau enggak bisa ikuti aturan, keluar kamu," semprot Menag Fachrul lagi. Menurut dia, jiwa pegawai negara dan nasionalisme harus berjalan seiring seirama. Jika tidak sinkron, Ia menyarankan untuk keluar dari Indonesia. Sikap kita mesti sama, dibayar Indonesia harus hormat, kalau enggak bisa, keluar Indonesia, keluar dari wilayah ini," Menag Fachrul menandasi. Sebelum melarang penggunaan celana cingkrang, Fachrul Razi juga menyinggung soal penggunaan cadar. Fachrul Razi mewacanakan melarang niqab atau cadar masuk instansi pemerintah. Namun, wacana itu masih dalam kajian Kementerian Agama (Kemenag). Me...